Selasa, 02 Agustus 2016

annyeonghaseyo~ akhirnya author kembali membuka laman ini setelah beberapa waktu diculik oleh kesibukan. Sedikit curhat nih, dari kemaren author udah punya bahan buat bikin cerpen baru, tapi males nulis dan ujung-ujungnya suka stuck -____- oh inspirasi, come to mama please !!! :') nah, sekarang author muncul dengan sebuah imagine. imagine ini adalah imagine pertama yang author bikin. Imagine pertama selama sepanjang sejarah sembilan tahun jadi fangirl :') jujur aja nih ya, jaman sekarang alias di tahun 2016 ini, jadi fangirl itu bisa bebas berekspresi bebas dengan cara yang sangat mudah. pokoknya enak banget deh ! cukup curhatnya ah, sekarang langsung aja author kenalin imagine ini. Enjoy it !

Title : Not Seeing You In The Same Way
cast : you (y/n) and Park Chanyeol.
lenght : one shot
Author : Sunny



Beberapa hari ini, kamu mendapati artis asuhanmu, Park Chanyeol, begitu rewel padamu. Sebagai managernya, kamu menjadi kewalahan menghadapi sikapnya yang angin-anginan. Kadang dia baik, kadang tega, kadang jutek, bahkan kadang dia bersikap manis padamu. Meskipun begitu,  kamu tetap bersikap tegas, dewasa dan hangat. Padahal kamu setahun lebih muda dari Chanyeol.
(di apartemen Chanyeol)
C : (y/n) kosongkan jadwalku akhir pekan ini !
Y : apa ? kenapa mendadak sekali ? kamu ini ya, apa berbuat seenaknya jadi watak kamu akhir-akhir ini, Yeol ?
C : pokoknya kosongkan. Ada yang harus aku lakukan.
Kamu merasa kesal dan hampir memarahi Chanyeol. Tapi mengingat Chanyeol yang jarang minta libur, terpaksa kamu harus membatalkan acara talkshow yang sementara belum dikonfirmasi.
Y : baiklah. Hanya hari Minggu.
C : *melirikmu lalu tersenyum* gomawo. Oh iya, (y/n) tolong ambilkan aku minum.
Y : *melotot pada Chanyeol, mengambil botol air mineral di kulkas, lalu duduk di samping Chanyeol* memangnya kamu mau kemana ?  Kamu tau, mengatur jadwalmu itu membuatku setengah frustasi. Untung saja undangan itu masih bisa kubatalkan.
C : ke suatu tempat, bersama seseorang. Penting. Dan.. *Chanyeol berbalik menghadapmu* terimakasih sudah menjadi partnerku (y/n). Apa jadinya aku tanpamu.
Kamu tersenyum lembut pada Chanyeol yang menatapmu dengan tulus. Lelaki ini sungguh baik seandainya sikap angin-anginannya ini tidak sering muncul ke permukaan. Tanpa sadar, hatimu menghangat.
Y : jadi, siapa seseorang itu ? teman kencan ?
Tanpa sadar, kamu merasakan denyut aneh di jantungmu ketika membayangkan lelaki baik nan menyebalkan ini memiliki teman kencan. Tapi kamu mengabaikan perasaan itu.
C : bukan, dia teman lamaku. Beberapa bulan ini, dia membuatku seperti orang gila. Aku harus segera mengatakan perasaanku. Aku... ternyata aku mencintainya.
Chanyeol mengusap wajahnya, dia tampak frustasi. Saat melihat Chanyeol yang begitu kacau, hatimu terasa sedih. Chanyeol tak pernah terlihat sekacau ini sebelumnya. Perempuan itu pasti sangat berarti untuk Chanyeol.
C : jangan sentuh aku (y/n), kamu membuatku seperti tidak berdaya.
Y : *kamu memukul bahunya yang tadi sempat kamu usap perlahan* ya Park Chanyeol ! aku ini sedang menyemangatimu. Percayalah, dia pasti akan membalas perasaanmu.
C : begitu ? *dia menatapmu dengan binar penuh harapan* tapi kurasa tidak, karena dia... di sepertimu (y/n) !!!
Y : mwo ? naega ?! memangnya kenapa dengan wanita sepertiku ?
C : ya ! wanita sepertimu itu adalah wanita yang paling aku benci sebenarnya. Karena sulit ditaklukan dan memiliki kepercayaan diri yang sangat tinggi. Pokonya, wanita seperti itu menyebalkan ! tapi dia... ah astaga, aku sungguh...
Y : ya ya ya !!! wanita sepertiku ini juga wanita normal. Aku juga suka laki-laki. Kenapa kamu membedakannya ?
C : jadi kamu menyukaiku ? *Chanyeol bertanya dengan cepat*
Y : Yap !! *jawabmu tak kalah cepat. Lalu kamu membekap mulutmu sambil bertatapan dengan Chanyeol. Berbicara lewat tatapan.* ya, Chanyeol... sudahlah, kamu sangat berhak untuk  percaya diri. Siapapun dia, pasti akan membalas perasaanmu. Percayalah..
C : hmm.. baiklah, aku pegang ucapanmu.
-skip ke hari Minggu-
(di apartemen Chanyeol)
Y : kamu dimana ? ini aku udah di apartemen kamu. Lagi demam juga. Tetap jadi kecannya ? *cecarmu via telepon*
C : jadi. Cepat, kamu turun ke kolam renang apartemen.
Y : bawel banget ya. Ini aku udah jalan ke kolam. Awas, jangan masuk kolam atau aku seret kamu ke studio IdolTalks sekarang juga.
Begitu kamu sampai di kolam renang apartemen Chanyeol, kamu menemukan lelaki itu dengan setelan polo-shirt putih dan celana jeans hitam. Dia sedang berbicara dengan seorang wanita yang memegang buket bunga di tepi kolam. Wanita itu tersenyum manis pada Chanyeol. Sepertinya cinta Chanyeol terbalas, lirihmu terasa sedih. Namun kamu menepis perasaan itu. Hubunganmu dengan Chanyeol harus tetap profesional. Tanpa sadar langkahmu terasa berat, namun akhirnya kamu berdiri di samping Chanyeol.
Y : kurasa pesonamu mutlak terletak di wajah dan sikapmu. Baju seperti ini dan nuansa sore aja bisa bikin wanita itu nerima kamu. sungguh gak rom..
C : tarik nafas
Y : apa ? oh..
BYUUUUURRR !!!
Kamu terjatuh ke dalam air. Tidak sendiri, kamu bersama Chanyeol ! lelaki itu menarik tanganmu ke dalam air dan membawamu ke sudut terdalam di kolam renang ini. kamu panik karena kamu terkejut. Kamu meronta, namun Chanyeol tetap menarikmu menuju rantai kecil yang terikat di kaki tangga kolam renang. Di rantai itu, ada cincin yang berkilauan. Kamu menatap Chanyeol dengan tanya. Namun lelaki itu menatapmu sambil membentuk tanda hati dengan jempol dan telunjuknya, lalu ia melirik cincin itu.
Butuh beberapa detik untuk kamu mengerti maksud Chanyeol, kamu menatapnya tak percaya. Sementara Chanyeol hanya tersenyum padamu. Persediaan oksigen yang semakin menipis membuatmu menarik cincin itu hingga terlepas dari rantainya. Lalu kamu menarik Chanyeol ke permukaan.
Y : ya, micheonnabwa ?!!
C : *dengan cepat Chanyeol mengecup keningmu* saranghae ! *ungkap Chanyeol sambil mengatur nafasnya*
Y : *kamu membalas tatapan dalam Chanyeol* kamu sadar apa yang baru aja kamu lakukan ?
C : ya, aku sangat sadar (y/n).
Y : kalau begitu lupakan kejadian ini.
C : Tapi aku gak bisa menahannya lagi. Kamu juga bilang kamu menyukaiku.
Y : kita harus profesional, Chanyeol-ssi.
C : persetan dengan semua itu. Aku terlalu nyaman denganmu !! aku tidak bisa melihatmu lagi sebagai manangerku. Aku tidak bisa melihatmu lagi tanpa merasa jantungku yang bagai mau meledak. *Chanyeol menatapmu dengan penuh kasih sayang, ia lalu memasangkan cincin yang masih kau gengam di jari manismu.* bisakah kita.. mulai sekarang.. berkencan ? *tanyanya dengan nafas yang naik turun. Sementara tangannya yang terasa panas masih menggengam tanganmu*
Y : tapi aku man...
C : kita pikirkan hal itu nanti. Aku ingin tau perasaanmu dulu.
Y : Chanyeol... kurasa aku mencintaimu tapi...
C : tapi apaaa ? katakan dengan jelas.
Y : tapi siapa wanita itu ?!
Chanyeol menatapmu penuh arti. Ia melirik perempuan itu yang kemudian memberikan buket bunganya pada Chanyeol.
C : untukmu. Dia florist disini. jadi bagaimana ? bukankah kalau kamu cemburu berarti kamu yakin mencintaiku ?
Y : Nado saranghae, Chanyeol Oppa. *kemudian Chanyeol memelukmu*

                -end-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar