Apa saja yang
bisa menggambarkan suatu bentuk kebahagiaan ? suara tawa ? tulisan ? air mata ?
gambar ? sebutkan semuanya, maka itulah yang aku miliki hari ini. Kebahagiaan tak
bisa aku bendung lebih lama lagi, semuanya terluapkan melalui cerita pendek saat
diperjalan pulang bersama mama dan tulisan sederhanaku disini. Aku tak akan
banyak menuturkan prolog, jadi biarkan aku menceritakan pengalaman luar biasaku
hari ini, disini, sekarang juga.
Biasanya aku
hanya memerlukan waktu satu jam untuk sampai BIP. Tapi hari ini, dua kali
lipat. Dua jamku yang sangat panjang dan melelahkan. Berdesakan di angkutan
umum, terjebak macet dan panas. Biasanya aku hanya perlu menyalip beberapa
kendaraan guna mempersingkat waktu dengan motor kesayanganku. Namun pasca kecelakaan
hari senin kemarin, aku belum cukup
berani untuk berkendara sendiri.
Hari ini,
adalah hari yang dinantikan olehku dan teman-teman baruku, bisa ku sebut
sebagai keluarga baru. Kami sudah saling mengenal lama melalui salah satu media
sosial. Seperti tulisanku sebelumnya, aku memang banyak memiliki teman yang ku
kenal melalui komunitas otaku. Kali ini, aku, dan teman-temanku yang
berdomisili di Bandung, didatangi oleh temanku yang datang jauh dari Bali.
Mereka adalah Hoodie, Mink dan Pandu. Sejak lama mereka sudah berencana akan
datang ke Bandung, akhirnya datang juga.
Hari ini kami
janjian di BIP. Jam 2. Tapi aku datang jam setengah tiga, macet yang sangat
parah. Begitu aku datang, mereka sudah menungguku. Kasihan mereka =))) wajah
mereka tak asing walaupun kami baru bertemu sekali. Ya ya ya... beberapa sudah
pernah kutemui dua-tiga kali. Seperti Rays, Karin dan Abbis. Mereka kan, memang
orang Bandung. Jadi wajar saja kalau kami sudah beberapa kali bertemu, walaupun
tetap saja susah untuk sekedar bertemu.
Hey, tunggu..
“Ly, gaya
banget pake masker ?” sindir mereka. Astaga, aku belum sembuh total. Doakan ya
^^
“akhirnya kita
ketemu !!!” kata kami bangga dan senang. Jelas, perjuangannya tidak mudah
memang.
“eh iya,
sekarang kita kemana dong ?” tanyaku, melihat kondisi kami, yang sudah seperti
rombongan anak hilang, belum lagi berdiri dengan tidak jelasnya di depan toko
di hari puasa pula.
“oh iya, kita
bikin fs aja dulu.” Saranku. Mengingat banyak member yang tidak bisa ikut
menjadi sangat cerewet di grup meminta foto selfie kami dengan kertas yang
bertuliskan nama mereka.
Setelah itu
kami, yang bagaikan sekumpulan anak ayam kehilangan induk, berjalan-jalan
mecari tempat untuk foto di tengah keramaian BIP yang mendadak padat sekali.
Ketemu !!!
Akhirnya kami
memutuskan untuk berfoto di koridor dekat Giggle Box. Yang ku tahu tempat ini
sepi, tapi hari ini jadi sangat ramai. Belum lagi ditambah kereta mini yang
berputar-putar di sekeliling kami. Di tambah, kami menjadi tontonan pengunjung
yang baru saja menjejakan kaki di mall. Mungkin mereka akan berpikir, “guru
mana yang tega membiarkan murid-muridnya terpisah dari rombongan bis ?”
Setelah
berfoto, kami bingung harus kemana dan melakukan apa. Akhirnya, kami memutuskan
untuk bermain di Timezone. Sekian rupiah dari saku kami keluarkan.
“dua rebu !”
Si Abbis ngotot. Padahal dia baru beli tiket nonton XXI weekend.
“enak aja
Abbisyah !!!” balasku yang di balas cengiran Abbis.
Akhirnya,
sekian puluh ribu aku keluarkan. Mereka pun terpancing, dan alhasil sekian
puluh ribu terkumpul ditanganku. Setelah itu, aku dan Karin membeli kartu
Timezone. Dan yatta !!! kami dapat
bonus saldo 100%. Puaslah kami bermain-main hari ini.
Kurasa Hoodie
yang paling semangat. Baru dapat kartu, dia udah ngajak joged di permainan
dance yang injak-injak kotak warna-warni itu (jangan salahkan aku kalau aku
belum pernah tau apa nama permainan itu). Belum lagi, diam-diam dia hapal
dengan lagu-lagu K-pop. Siapa sangka ?! =)))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar