annyeonghaseyo~ akhirnya author kembali membuka laman ini setelah beberapa waktu diculik oleh kesibukan. Sedikit curhat nih, dari kemaren author udah punya bahan buat bikin cerpen baru, tapi males nulis dan ujung-ujungnya suka stuck -____- oh inspirasi, come to mama please !!! :') nah, sekarang author muncul dengan sebuah imagine. imagine ini adalah imagine pertama yang author bikin. Imagine pertama selama sepanjang sejarah sembilan tahun jadi fangirl :') jujur aja nih ya, jaman sekarang alias di tahun 2016 ini, jadi fangirl itu bisa bebas berekspresi bebas dengan cara yang sangat mudah. pokoknya enak banget deh ! cukup curhatnya ah, sekarang langsung aja author kenalin imagine ini. Enjoy it !
Title : Not
Seeing You In The Same Way
cast : you (y/n) and Park Chanyeol.
lenght : one shot
Author : Sunny
Beberapa hari
ini, kamu mendapati artis asuhanmu, Park Chanyeol, begitu rewel padamu. Sebagai
managernya, kamu menjadi kewalahan menghadapi sikapnya yang angin-anginan.
Kadang dia baik, kadang tega, kadang jutek, bahkan kadang dia bersikap manis
padamu. Meskipun begitu, kamu tetap
bersikap tegas, dewasa dan hangat. Padahal kamu setahun lebih muda dari
Chanyeol.
(di apartemen
Chanyeol)
C : (y/n)
kosongkan jadwalku akhir pekan ini !
Y : apa ? kenapa
mendadak sekali ? kamu ini ya, apa berbuat seenaknya jadi watak kamu
akhir-akhir ini, Yeol ?
C : pokoknya
kosongkan. Ada yang harus aku lakukan.
Kamu merasa
kesal dan hampir memarahi Chanyeol. Tapi mengingat Chanyeol yang jarang minta
libur, terpaksa kamu harus membatalkan acara talkshow yang sementara belum dikonfirmasi.
Y : baiklah.
Hanya hari Minggu.
C : *melirikmu
lalu tersenyum* gomawo. Oh iya, (y/n) tolong ambilkan aku minum.
Y : *melotot
pada Chanyeol, mengambil botol air mineral di kulkas, lalu duduk di samping
Chanyeol* memangnya kamu mau kemana ? Kamu
tau, mengatur jadwalmu itu membuatku setengah frustasi. Untung saja undangan
itu masih bisa kubatalkan.
C : ke suatu
tempat, bersama seseorang. Penting. Dan.. *Chanyeol berbalik menghadapmu* terimakasih
sudah menjadi partnerku (y/n). Apa jadinya aku tanpamu.
Kamu tersenyum
lembut pada Chanyeol yang menatapmu dengan tulus. Lelaki ini sungguh baik
seandainya sikap angin-anginannya ini tidak sering muncul ke permukaan. Tanpa
sadar, hatimu menghangat.
Y : jadi,
siapa seseorang itu ? teman kencan ?
Tanpa sadar,
kamu merasakan denyut aneh di jantungmu ketika membayangkan lelaki baik nan
menyebalkan ini memiliki teman kencan. Tapi kamu mengabaikan perasaan itu.
C : bukan, dia
teman lamaku. Beberapa bulan ini, dia membuatku seperti orang gila. Aku harus
segera mengatakan perasaanku. Aku... ternyata aku mencintainya.
Chanyeol
mengusap wajahnya, dia tampak frustasi. Saat melihat Chanyeol yang begitu
kacau, hatimu terasa sedih. Chanyeol tak pernah terlihat sekacau ini
sebelumnya. Perempuan itu pasti sangat berarti untuk Chanyeol.
C : jangan
sentuh aku (y/n), kamu membuatku seperti tidak berdaya.
Y : *kamu
memukul bahunya yang tadi sempat kamu usap perlahan* ya Park Chanyeol ! aku ini
sedang menyemangatimu. Percayalah, dia pasti akan membalas perasaanmu.
C : begitu ?
*dia menatapmu dengan binar penuh harapan* tapi kurasa tidak, karena dia... di
sepertimu (y/n) !!!
Y : mwo ?
naega ?! memangnya kenapa dengan wanita sepertiku ?
C : ya !
wanita sepertimu itu adalah wanita yang paling aku benci sebenarnya. Karena
sulit ditaklukan dan memiliki kepercayaan diri yang sangat tinggi. Pokonya,
wanita seperti itu menyebalkan ! tapi dia... ah astaga, aku sungguh...
Y : ya ya ya
!!! wanita sepertiku ini juga wanita normal. Aku juga suka laki-laki. Kenapa
kamu membedakannya ?
C : jadi kamu
menyukaiku ? *Chanyeol bertanya dengan cepat*
Y : Yap !!
*jawabmu tak kalah cepat. Lalu kamu membekap mulutmu sambil bertatapan dengan
Chanyeol. Berbicara lewat tatapan.* ya, Chanyeol... sudahlah, kamu sangat
berhak untuk percaya diri. Siapapun dia,
pasti akan membalas perasaanmu. Percayalah..
C : hmm.. baiklah,
aku pegang ucapanmu.
-skip ke hari
Minggu-
(di apartemen
Chanyeol)
Y : kamu
dimana ? ini aku udah di apartemen kamu. Lagi demam juga. Tetap jadi kecannya ?
*cecarmu via telepon*
C : jadi.
Cepat, kamu turun ke kolam renang apartemen.
Y : bawel
banget ya. Ini aku udah jalan ke kolam. Awas, jangan masuk kolam atau aku seret
kamu ke studio IdolTalks sekarang
juga.
Begitu kamu
sampai di kolam renang apartemen Chanyeol, kamu menemukan lelaki itu dengan
setelan polo-shirt putih dan celana jeans hitam. Dia sedang berbicara dengan
seorang wanita yang memegang buket bunga di tepi kolam. Wanita itu tersenyum
manis pada Chanyeol. Sepertinya cinta
Chanyeol terbalas, lirihmu terasa sedih. Namun kamu menepis perasaan itu.
Hubunganmu dengan Chanyeol harus tetap profesional. Tanpa sadar langkahmu
terasa berat, namun akhirnya kamu berdiri di samping Chanyeol.
Y : kurasa
pesonamu mutlak terletak di wajah dan sikapmu. Baju seperti ini dan nuansa sore
aja bisa bikin wanita itu nerima kamu. sungguh gak rom..
C : tarik
nafas
Y : apa ? oh..
BYUUUUURRR !!!
Kamu terjatuh
ke dalam air. Tidak sendiri, kamu bersama Chanyeol ! lelaki itu menarik
tanganmu ke dalam air dan membawamu ke sudut terdalam di kolam renang ini. kamu
panik karena kamu terkejut. Kamu meronta, namun Chanyeol tetap menarikmu menuju
rantai kecil yang terikat di kaki tangga kolam renang. Di rantai itu, ada
cincin yang berkilauan. Kamu menatap Chanyeol dengan tanya. Namun lelaki itu menatapmu
sambil membentuk tanda hati dengan jempol dan telunjuknya, lalu ia melirik
cincin itu.
Butuh beberapa
detik untuk kamu mengerti maksud Chanyeol, kamu menatapnya tak percaya.
Sementara Chanyeol hanya tersenyum padamu. Persediaan oksigen yang semakin
menipis membuatmu menarik cincin itu hingga terlepas dari rantainya. Lalu kamu
menarik Chanyeol ke permukaan.
Y : ya,
micheonnabwa ?!!
C : *dengan
cepat Chanyeol mengecup keningmu* saranghae ! *ungkap Chanyeol sambil mengatur
nafasnya*
Y : *kamu
membalas tatapan dalam Chanyeol* kamu sadar apa yang baru aja kamu lakukan ?
C : ya, aku
sangat sadar (y/n).
Y : kalau
begitu lupakan kejadian ini.
C : Tapi aku
gak bisa menahannya lagi. Kamu juga bilang kamu menyukaiku.
Y : kita harus
profesional, Chanyeol-ssi.
C : persetan
dengan semua itu. Aku terlalu nyaman denganmu !! aku tidak bisa melihatmu lagi
sebagai manangerku. Aku tidak bisa melihatmu lagi tanpa merasa jantungku yang
bagai mau meledak. *Chanyeol menatapmu dengan penuh kasih sayang, ia lalu
memasangkan cincin yang masih kau gengam di jari manismu.* bisakah kita.. mulai
sekarang.. berkencan ? *tanyanya dengan nafas yang naik turun. Sementara
tangannya yang terasa panas masih menggengam tanganmu*
Y : tapi aku
man...
C : kita
pikirkan hal itu nanti. Aku ingin tau perasaanmu dulu.
Y :
Chanyeol... kurasa aku mencintaimu tapi...
C : tapi apaaa
? katakan dengan jelas.
Y : tapi siapa
wanita itu ?!
Chanyeol
menatapmu penuh arti. Ia melirik perempuan itu yang kemudian memberikan buket
bunganya pada Chanyeol.
C : untukmu.
Dia florist disini. jadi bagaimana ? bukankah kalau kamu cemburu berarti kamu
yakin mencintaiku ?
Y : Nado
saranghae, Chanyeol Oppa. *kemudian Chanyeol memelukmu*
-end-